Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan denganproduksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasaYunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" danνόμος (nomos) yang berarti "peraturan, aturan, hukum".
Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga"
atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.Karenanya, timbullah 3 masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini:
1. Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan (what).
2. Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan (how).
3. Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan (for whom).
What
What
berdasarkan dengan kebutuhan apa yang paling mendesak bagi masyarakat.
Jika masyarakat menginginkan suatu barang tertentu, maka diproduksilah
barang tersebut, sehingga hasil produksi bisa terserap oleh masyarakat.
Misalnya: pada produksi tekstil. Yang akan dibuat adalah kain hingga
menjadi baju. Hal ini karena kebutuhan pakaian semakin meningkat, karena
sandang merupakan kebutuhan pokok manusia untuk menutupi aurat /
melindungi diri dari berbagai kejahatan.
How
How
berkaitan dengan teknik bagaimana menghemat sumber daya untuk
menghasilkan produksi yang maksimal. Misalnya dengan menggantikan
produksi manual dengan produksi secara mesin. Cara ini bisa mempercepat
produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya, sehingga bisa menghemat
biaya produksi dan bisa memenuhi kebutuhan lebih banyak.
For whom
For
whom menyangkut siapa yang akan memakai barang hasil produksi, misalnya
ada barang yang khusus untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, kemudian
barang khusus untuk kalangan menengah ke atas atau menengah ke bawah dan
seterusnya. Seperti contohnya pakaian dibuat berbagai macam sesuai
selera , seperti pakaian anak anak, remaja, bahkan gamis untuk remaja /
dewasa berjilbab.
Untuk memecahkan masalah tersebut, masyarakat melakukan beberapa hal berikut:
1. Tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat primitif.
2. Insting yang biasa dilakukan oleh binatang.
3. Perintah yang dilakukan di dalam masyarakat yang mana diktator berkuasa.
4. Mekanisme
harga yaitu suatu prores yang terjadi di masyarakat dimana terjadi gaya
tarik menarik antara produsen dan konsumen di pasar input maupun
output.
Gerak
dari setipa input (faktor-faktor produksi) dan output (barang) bisa
digunakan untuk memecahkan 3 masalah pokok dalam ekonomi masyarakat:
1. Bila
permintaan terhadap suatu barang naik, maka harga jual barang tersebut
akan naik, sehingga penjual mendapatkan untung lebih besar.
2. Barang-barang
diproduksi dari beberapa faktor produksi. Apabila salah satu atau lebih
faktor produksi mengalami kenaikan harga, maka para produsen cenderung
akan menghemat faktor produksi tersebut atau menggunakan faktor produksi
yang lain atau substitusi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa gerak harga
input mempengaruhi kombinasi yang akan dipakai produsen dalam
menjalankan proses produksinya.
3. Ketika
barang hasil produksi itu dijual kepada konsumen, maka konsumen
membelinya dengan penghasilannya dari hasil penjualan faktor produksi
yang dimilikinya kepada produsen. Sehingga bisa disimpukan bahwa faktor
produksi dan harga setiap unitnya mempengaruhi besar kecil penghasilan
seseorang.
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem ekonomi campuran adalah sistem perekonomian yang menggabungkan lebih dari satu aspek sistem ekonomi. Biasanya, di dalam ekonomi campuran terdapat paduan unsur kapitalisme dan sosialisme.
Tidak
ada satu definisi yang pasti untuk ekonomi campuran, tetapi aspek
penting yang menjadi cirinya adalah terdapatnya tingkat kebebasan
ekonomi individu (termasuk kepemilikan industri secara individu) yang
bersipadu dengan ekonomi terancang (termasuk campur tangan atas tanggung
jawab sosial, pemulihan lingkungan, atau pemilikan aset atau sumber
pengeluaran oleh negara). Pada praktiknya, banyak negara mulai dari Amerika Serikat hingga Kuba menjalankan sistem perekonomian yang dapat dianggap sebagai ekonomi campuran.
Menurut
saya, Indonesia memang menggunakan sistem ekonomi campuran atau pada
orde baru ini lebih dikenal dengan sistem ekonomi Pancasila. Hal ini
dikarenakan Indonesia
tidak bisa lepas dari sistem ekonomi liberal, karena perekonomian
negara ini masih bergantung pada Amerika Serikat. Sebagai contoh ketika
krisis ekonomi global melanda dunia, khususnya Amerika Serikat, ekspor
tekstil Indonesia macet total. Ini menandakan, kita masih sangat
tergantung dengan Amerika, sehingga mau tidak mau pelaku ekonomi kita
menganut liberal. Namun, sistem ekonomi liberal tidak bisa 100
persen diterapkan, karena sebagai negara berkembang campur tangan
pemerintah masih diperlukan. Sebagai
negara berkembang sulit rasanya menerapkan eknomi liberal, karena
Indonesia masih memerlukan campur tangan pemerintah untuk
mensejahterakan rakyat.
Landasan ekonomi Indonesia adalah Pancasila dan demokrasi.
Source:
Adi Kuswanto, Zuhad Ichyaudin, Pengantar Ekonomi, Penerbit Gunadarma, ed. 1, cet. 5 th 1996.
http://inezjohn.blogspot.com/2012/03/masalah-pokok-ekonomi.html#more
0 komentar:
Posting Komentar